Manzilah-Manzilah
Rinindiyanti Ayahbi-Nawaites Pesa-Ida Fitri
Air mata dan senyuman silih berganti
tak ubahnya biduk catur yang tertera
di kulit-kulit batu
ada tempatnya
ada kalanya
tak debu pun sia
seperti halnya kata yang bergumam
pada segenggam tulisan berbalut kesederhanaan.
~Manzilah-Manzilah~
Memijak waktu di rotasi angka
kita telah mengeja aksara
bersama
dalam keterbata-bataan
juga kegamangan
dan tanda tanya pada kebenaran
yang mengajak menarikan
keindahan harapan
menjadi kenangan
adalah kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar