Menjaga ide menulis tetap tersedia bukanlah hal yang sulit , namun bukan
pula hal yang mudah. Jika hanya satu atau lima postingan, menggali ide
menulis tidaklah terlalu sulit untuk ditemukan. Namun bagaimana bila
artikel dalam blog kamu sudah berjumlah puluhan bahkan ratusan artikel ?
Untuk tipe blog yang memiliki topik beragam, kemungkinan hal ini
tidaklah terlalu menyulitkan, namun untuk tipe blog yang memiliki topik
terbatas, menggali ide menulis cukup menguras isi kepala. Bagaimana
tidak ? seluruh artikel hampir semuanya pernah di bahas, bahkan sampai
mendetail ke hal hal yang paling kecil sekalipun.
Salah satu penyebab utama seorang blogger mengalami kemunduran dalam kegiatan ngeblognya dimulai dari " Kehabisan Ide Menulis ". Rasa berat, malas, dan kesibukan lain dalam kehidupan pun silih berganti menggerogoti keinginan untuk terus melakukan update postingan. Disaat tersebut, merupakan saat-saat kritis seorang blogger untuk menentukan apakah ia dapat bertahan atau malah mengakhiri kegiatan ngeblognya untuk sementara waktu.
baca juga :
Ide menulis memang banyak bisa dicari, namun ide yang berkaitan dengan topik blog yang sudah kamu rintis sering luput dari ingatan dan rasanya sulit sekali menemukan ide yang diperlukan. Untuk menjaga ide menulis tetap tersedia dan untuk mengantisipasi keadaan tersebut, ada baiknya kamu melakukan beberapa tips dibawah ini .
1. Menjaga ide menulis dengan mengatur jadwal publish artikel
Cukup banyak blogger yang sangat bersemangat di awal memulai hobi
ngeblognya. Mereka hampir setiap hari membuat artikel dan langsung
menerbitkan artikel tersebut. Tak jarang artikel yang terbit dalam
sehari bisa lebih dari satu atau dua buah. Namun, untuk blogger yang
mengerjakannya sendiri ( tidak tergabung dalam tim), hal ini dapat
menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Selain mempercepat habisnya ide
menulis, juga bisa memberikan efek jenuh bagi pembaca blog.
Membuat jadwal publish postingan dengan teratur, selain dicintai oleh mesin pencari hal ini juga dapat membantu kamu, untuk memiliki waktu yang cukup luang untuk mencari dan mendapatkan ide-ide segar sebagai bahan menulis.
Buatlah jadwal yang relevan dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang sering kamu lalui. Usahakan tidak terburu-buru untuk mem-publish artikel yang baru saja kamu buat, perhitungkan dengan matang waktu terbaik untuk menerbitkan artikel tersebut. Misalnya dengan menjadwalkan penerbitan artikel sebanyak dua kali seminggu atau sekali seminggu.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak artikel semakin cepat blog kamu menjadi ramai oleh pengunjung. Namun kegiatan ngeblog ini bukan hanya kegiatan yang bersifat sementara, melainkan kegiatan yang membutuhkan kreatifitas jangka panjang, apalagi untuk blogger yang memang memiliki tujuan-tujuan khusus dalam kegiatan bloggingnya.
Dengan mengatur jadwal publish artikel, kamu dapat memberikan ruang dan waktu untuk melakukan evaluasi terhadap artikel-artikel yang sudah terbit, menemukan ide baru, bahkan untuk mendapatkan "hari libur" untuk menghindari kejenuhan selama ngeblog.
Membuat jadwal publish postingan dengan teratur, selain dicintai oleh mesin pencari hal ini juga dapat membantu kamu, untuk memiliki waktu yang cukup luang untuk mencari dan mendapatkan ide-ide segar sebagai bahan menulis.
Buatlah jadwal yang relevan dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang sering kamu lalui. Usahakan tidak terburu-buru untuk mem-publish artikel yang baru saja kamu buat, perhitungkan dengan matang waktu terbaik untuk menerbitkan artikel tersebut. Misalnya dengan menjadwalkan penerbitan artikel sebanyak dua kali seminggu atau sekali seminggu.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak artikel semakin cepat blog kamu menjadi ramai oleh pengunjung. Namun kegiatan ngeblog ini bukan hanya kegiatan yang bersifat sementara, melainkan kegiatan yang membutuhkan kreatifitas jangka panjang, apalagi untuk blogger yang memang memiliki tujuan-tujuan khusus dalam kegiatan bloggingnya.
Dengan mengatur jadwal publish artikel, kamu dapat memberikan ruang dan waktu untuk melakukan evaluasi terhadap artikel-artikel yang sudah terbit, menemukan ide baru, bahkan untuk mendapatkan "hari libur" untuk menghindari kejenuhan selama ngeblog.
2. Menjaga ide menulis dengan memperbanyak membaca
Buku adalah jendela dunia . Ya, kamu pasti pernah mendengar dan
mengetahui pepatah lama ini. Perlu kamu ketahui bahwa "dunia" didalam
kata tersebut, memiliki arti yang cukup luas. Dunia bisa diartikan
sebagai suatu tempat seperti negara, kota, daerah dll, namun, kata
dunia juga bisa bermakna kondisi, contohnya dunia pendidikan, dunia
kerja, dunia internet, dll.
Untuk menjaga ide menulis tetap tersedia, sangat disarankan untuk rajin membaca buku (baik buku konvensional yang berupa kumpulan lembaran kertas tulisan ataupun buku berbentuk elektronik). Dengan membaca, kamu dapat menggali dan menemukan ide-ide menulis lebih banyak lagi.
Tidak perlu galau untuk menjadikan buku bacaan tersebut sebagai referensi penulisan artikel yang akan kamu buat. Mudah saja untuk menjadikan bacaan tersebut sebuah referensi tulisan kamu. Cukup dengan menerapkan prinsip 3M. Apa sih 3M itu ?
Untuk menjaga ide menulis tetap tersedia, sangat disarankan untuk rajin membaca buku (baik buku konvensional yang berupa kumpulan lembaran kertas tulisan ataupun buku berbentuk elektronik). Dengan membaca, kamu dapat menggali dan menemukan ide-ide menulis lebih banyak lagi.
Tidak perlu galau untuk menjadikan buku bacaan tersebut sebagai referensi penulisan artikel yang akan kamu buat. Mudah saja untuk menjadikan bacaan tersebut sebuah referensi tulisan kamu. Cukup dengan menerapkan prinsip 3M. Apa sih 3M itu ?
2.1. M yang pertama adalah Mengamati
Mengamati disini artinya, kamu memperhatikan bacaan tersebut, kemudian
mencari poin-poin penting yang terkandung dalam bacaan tersebut. Catat
saja poin-poin penting tersebut sehingga dapat kamu jadikan amunisi
dalam penulisan nanti.
2.2. M yang kedua adalah Meniru
Meniru bisa diartikan menjiplak atau menduplikasi. Dalam dunia
penulisan, menjiplak atau menduplikasi sangat tidak dianjurkan dan
sangat dibenci, apalagi menduplikasi secara utuh sebuah artikel atau
tulisan orang lain. Lalu bagaimana maksudnya meniru disini ?
Meniru disini lebih ditekankan untuk mengetahui cara penulisan yang dilakukan dalam artikel tersebut. Setiap penulis, pasti memiliki gaya penulisan yang berbeda. Ada penulisan yang bersifat kaku ( textbook ), ada penulisan yang bergaya santai seperti sedang melakukan pembicaraan dengan pembaca, ada pula yang menggabungkan kedua sifat penulisan tersebut (textbook dan diselingi gaya menulis seperti sedang berbicara).
Jika kamu mau meniru, tirulah gaya penulisan dalam artikel tersebut yang menurut kamu paling enak dan enjoy saat kamu membaca tulisan tersebut. Namun perlu di ingat, jangan pernah menjiplak tulisan tersebut secara utuh untuk kamu gunakan sebagai artikel kamu. Selain tidak menghargai hasil karya orang lain, tentu kamu tidak mau branding dan image kamu harus jatuh dan tidak dipercaya pembaca gara-gara duplikasi tersebut.
Meniru disini lebih ditekankan untuk mengetahui cara penulisan yang dilakukan dalam artikel tersebut. Setiap penulis, pasti memiliki gaya penulisan yang berbeda. Ada penulisan yang bersifat kaku ( textbook ), ada penulisan yang bergaya santai seperti sedang melakukan pembicaraan dengan pembaca, ada pula yang menggabungkan kedua sifat penulisan tersebut (textbook dan diselingi gaya menulis seperti sedang berbicara).
Jika kamu mau meniru, tirulah gaya penulisan dalam artikel tersebut yang menurut kamu paling enak dan enjoy saat kamu membaca tulisan tersebut. Namun perlu di ingat, jangan pernah menjiplak tulisan tersebut secara utuh untuk kamu gunakan sebagai artikel kamu. Selain tidak menghargai hasil karya orang lain, tentu kamu tidak mau branding dan image kamu harus jatuh dan tidak dipercaya pembaca gara-gara duplikasi tersebut.
2.3. M yang ketiga adalah Modifikasi
Modifikasi diperlukan untuk melatih kamu keluar dari gaya penulisan pada
artikel yang sedang kamu jadikan referensi. Tentu kamu tidak mau
dikatakan sebagai blogger yang hanya bisa menjiplak ( copypaste )
artikel dari blog orang lain. Dengan sering melakukan modifikasi, kamu
akan menemukan dengan sendirinya, cara dan gaya terbaik kamu untuk
menulis sebuah artikel walaupun tema ataupun topiknya sama.
3. Menjaga ide menulis dengan mencatat dan mengumpulkan ide yang muncul tiba-tiba
Lupa meletakkan kunci sepeda motor ? atau lupa mengunci pintu kamar ?
hal-hal kecil yang sering dialami hampir setiap orang. Daya ingat
setiap orang tentu berbeda-beda , ada yang memiliki daya ingat yang kuat
serta mampu bertahan lama dan ada juga yang hanya mampu mengingat dalam
waktu yang singkat.
Ide menulis bisa datang kapan saja, dan biasanya kita hanya mencoba untuk mengingatnya saja. Apa yang terjadi ketika kamu memulai untuk menulis sebuah artikel dan membutuhkan ide tersebut sebagai bahan tulisan ? Bagi yang ingatannya kuat tentu akan terasa sangat mudah, namun yang sering terjadi adalah kita lupa, walaupun sudah berusaha keras untuk mengingat-ingat ide tersebut namun tetap saja yang keluar hanya kata "LUPA".
Sebuah cara yang patut kamu lakukan untuk menjaga ide menulis tetap tersedia adalah dengan mencatat dan mengumpulkan ide tersebut kedalam sebuah catatan. Sediakan sebuah pena dan buku note kecil setiap saat kemanapun kamu pergi. Catat segera ide yang muncul kedalam buku note tadi disaat kamu bisa mencatatnya. Lakukanlah Secara terus menurus untuk ide-ide yang muncul berikutnya dan rasakan manfaatnya ketika kamu siap untuk menulis artikel baru.
Ide menulis bisa datang kapan saja, dan biasanya kita hanya mencoba untuk mengingatnya saja. Apa yang terjadi ketika kamu memulai untuk menulis sebuah artikel dan membutuhkan ide tersebut sebagai bahan tulisan ? Bagi yang ingatannya kuat tentu akan terasa sangat mudah, namun yang sering terjadi adalah kita lupa, walaupun sudah berusaha keras untuk mengingat-ingat ide tersebut namun tetap saja yang keluar hanya kata "LUPA".
Sebuah cara yang patut kamu lakukan untuk menjaga ide menulis tetap tersedia adalah dengan mencatat dan mengumpulkan ide tersebut kedalam sebuah catatan. Sediakan sebuah pena dan buku note kecil setiap saat kemanapun kamu pergi. Catat segera ide yang muncul kedalam buku note tadi disaat kamu bisa mencatatnya. Lakukanlah Secara terus menurus untuk ide-ide yang muncul berikutnya dan rasakan manfaatnya ketika kamu siap untuk menulis artikel baru.
4. Menjaga ide menulis dengan sering menulis ( hal apa saja )
Tidak jarang ketika sedang menulis artikel muncul ide-ide baru yang
keluar dari topik penulisan. Hal seperti ini juga sering saya alami,
contohnya adalah artikel yang sedang kamu baca ini. Artikel Menjaga ide
menulis ini muncul saat saya sedang membuat artikel 4 Tips Menjadi
Penulis artikel produktif.
Pada saat menulis artikel, sering kali kita memikirkan apa bahasan selanjutnya, dan bagaimana menyambungkan pemikiran tersebut kedalam kalimat artikel sebelumnya. Disaat saya memikirkan hal tersebut, sering timbul bahasan-bahasan dan pemikiran yang keluar dari topik penulisan artikel tersebut. Kamu sebaiknya segera menangkap peluang tersebut dengan mencatat apa yang muncul sebagai ide, dimana ide tersebut tidak masuk dalam topik penulisan saat itu.
Dengan seringnya kamu membuat tulisan-tulisan, baik yang cuma satu paragaraf atau beberapa paragraf, kamu dapat menemukan ide-ide yang tidak pernah kamu duga sebelumnya. Mungkin cara termudah untuk mencoba hal ini adalah dengan menulis artikel bertopik bebas terlebih dahulu tanpa perlu kamu rencanakan. Biarkan pikiran kamu mengalir dan tangan kamu melanjutkannya kedalam bentuk tulisan.
Pada saat menulis artikel, sering kali kita memikirkan apa bahasan selanjutnya, dan bagaimana menyambungkan pemikiran tersebut kedalam kalimat artikel sebelumnya. Disaat saya memikirkan hal tersebut, sering timbul bahasan-bahasan dan pemikiran yang keluar dari topik penulisan artikel tersebut. Kamu sebaiknya segera menangkap peluang tersebut dengan mencatat apa yang muncul sebagai ide, dimana ide tersebut tidak masuk dalam topik penulisan saat itu.
Dengan seringnya kamu membuat tulisan-tulisan, baik yang cuma satu paragaraf atau beberapa paragraf, kamu dapat menemukan ide-ide yang tidak pernah kamu duga sebelumnya. Mungkin cara termudah untuk mencoba hal ini adalah dengan menulis artikel bertopik bebas terlebih dahulu tanpa perlu kamu rencanakan. Biarkan pikiran kamu mengalir dan tangan kamu melanjutkannya kedalam bentuk tulisan.
5. Ikuti komunitas yang sesuai dengan topik blog
Didalam sebuah komunitas, tentu akan terjadi banyak interaksi
didalamnya, baik sesama pengunjung, maupun antara pengunjung dengan
admin blog tersebut. Dengan kamu mengikuti komunitas tersebut, kamu
dapat melihat interaksi yang terjadi khususnya didalam kolom komentar.
Manfaatkan sumber ide yang ada didalam kolom komentar sebagai bahan ide
penulisan artikel kamu.
Kesimpulan
Menulis artikel, apalagi yang bermanfaat tentu membutuhkan perencanaan.
Namun terkadang perencanaan tersebut harus tersendat akibat kurangnya
ide pembahasan yang bisa diterapkan pada langkah selanjutnya. Dengan
melakukan beberapa tips diatas, akan meminimalkan kebuntuan dan
menghemat waktu lebih banyak lagi, sehingga artikel kamu bisa lebih
cepat selesai dengan kualitas yang akan lebih baik lagi.
Demikianlah tips untuk menjaga ide menulis tetap tersedia, semoga bermanfaat.
Demikianlah tips untuk menjaga ide menulis tetap tersedia, semoga bermanfaat.
Sumber : http://mengelolablogku.blogspot.com
Bermanfaat buat blogger pemula macam saya :) Terima kasih.
BalasHapus