Membaca dan menulis adalah pasangan sejati, atau istilah kerennya membaca adalah belahan jiwanya menulis. Kenapa saya mengatakan demikian? Untuk mengetahui alasannya silahkan teman-teman baca tulisan ini sampai habis.
Kenapa Harus Membaca?
Buku adalah jendela dunia dan kuncinya adalah membaca. Kita hanya
akan bisa membuka jendela dunia dan menyerap berbagai hal yang ada di
dalamnya dengan kita mau membukanya. Untuk bisa membukanya, anda butuh
kunci dan kunci itu adalah membaca. Dengan membaca wawasan, pengetahuan
dan pengalaman akan bertambah, seiring dengan banyaknya buku yang kita
baca. Untuk melengkapi jawaban dari pertanyaan di atas, saya akan
mencoba memaparkan alasan lain kenapa kita harus membaca
- Membaca untuk memenuhi kebutuhan, khususnya kebutuhan informasi. Sebagai manusia kita harus sadar bahwa kemampuan kita untuk menjangkau apa yang ada di dunia sangat terbatas. Jangankan di dunia, untuk satu wilayah saja kadang kita tidak bisa menjangkaunya. Terus yang jadi pertanyaan, apakah dengan membaca kita bisa menjangkaunya? Menjangkau secara keseluruhan jelas tidak mungkin, tapi paling tidak kita bisa menjangkau informasi yang kita butuhkan di seluruh penjuru dunia dengan membaca hal-hal yang kita minati dan kita sukai dari buku, artikel, majalah, media cetak dan lain-lain. Sekarang coba kita bayangkan bagaimana dengan orang yang tidak membaca? Silahkan untuk hal ini anda cari sendiri jawabannya di luar!
- Membaca adalah kebutuhan bagi tubuh kita, khususnya otak kita. Mungkin ada orang yang berpikir, kenapa mesti membaca padahal banyak tu orang yang tidak pernah membaca bisa hidup dan cari uang, ada juga yang kaya padahal dia tidak bisa baca tulis. Kalau ada yang berbicara seperti itu silahkan saja, lagian apa yang saya tulis ini bukan untuk mereka tapi untuk orang-orang yang suka membaca. Jadi yang merasa tidak suka membaca silahkan saja untuk berkata seperti itu. Tapi saya yakin teman-teman yang baca tulisan ini suka membaca jadi rasanya tidak mungkin ada yang punya pikiran seperti itu.
- Buku umumnya adalah sebuah tulisan yang ditulis berdasarkan kajian yang matang dari penulisnya, bahkan ada juga seorang penulis yang bukunya ditulis berdasarkan pengalamannya selama belasan tahun bahkan ada juga yang puluhan tahun. Dengan membaca buku tersebut kita telah memiliki pengalaman penulis tersebut, yang bisa kita pelajari dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain kita sangat diuntungkan dengan membaca buku
- Bacalah! (Iqra’!), demikian bunyi ayat pertama kitab suci Al-Qur’an yang diturunkan untuk umat Muhammad SAW. Membaca di sini mempunyai pengertian yang luas, yang tidak hanya membaca buku bacaan tetapi membaca apa saja yang ada di depan mata kita, yang ada di sekitar diri kita, yang ada pada penciptaan diri kita dan semua hal yang ada di dunia ini.
Manfaat Membaca Buku Untuk Ketrampilan Menulis
Berdasarkan keterangan di atas jelas bahwa membaca buku memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut antara lain:
Baca juga : Tips membaca buku secara efektif
Baca juga : Tips membaca buku secara efektif
1. Menambah wawasan dan pengetahuan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas membaca akan menambah khazanah
wawasan dan pengetahuan kita. kaitannya dengan menulis wawasan dan
khazanah pengetahuan ini akan membuat kualitas tulisan lebih berbobot
dan lebih bisa diterima oleh berbagai kalangan masyarakat. Karena kita
telah menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya.
2. Meningkatkan dan melatih daya pikir
Membaca dapat merangsang otak kita lebih produktif, sehingga kita
akan lebih mudah membuat karya-karya yang baik setiap saat. Otak ibarat
sebuah pedang, kalau sering di asah maka akan tajam, tapi kalau tidak
diasah otak tersebut akan tumpul. Dan untuk mengasah otak, salah satu
caranya adalah dengan banyak membaca.
3.Bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda
kalau kita berjalan-jalan di toko buku, tentu kita akan melihat
berbagai macam buku dengan kategori sama. Tapi apakah isi buku itu sama?
Kalau kita tidak peka sekilas buku itu akan kelihatan sama, tapi kalau
kita mau lebih jeli, dalam setiap buku selalu anda sesuatu hal yang
menonjol dan itulah karakter penulis. Beda penulis beda karakter,
meskipun bukunya sama, tapi karakter isi bukunya pasti berbeda. Jika
kita membaca banyak buku, tentu kita punya berbagai macam sudut pandang
terhadap sebuah peristiwa, dengan hal itu pula kita akan mempu membuat
tulisan dengan berbagi macam sudut pandang.
4.Menambah informasi yang kita butuhkan untuk menulis buku
Untuk bisa menulis dengan baik tidak bisa kita pungkiri kita
membutuhkan banyak informasi yang akurat sesuai dengan tema tulisan yang
akan kita buat. Terkadang untuk melengkapi tulisan, kita membutuhkan
informasi tambahan untuk memperkuat isi tulisan dan informasi itu bisa
kita penuhi dengan banyak membaca.
5.Membaca bisa memperkaya kosa kata, pilihan kalimat yang bisa kita pakai dalam menulis
Pernahkah anda merasa kesulitan mau menulis, jangankan dua paragraph
satu paragraph aja kadang susah. Umumnya hal ini terjadi karena di dalam
otak kita tidak ada kata-kata yang bisa kita tulis. Selain itu sering
juga kita mendapati tulisan kita sangat tidak enak dibaca. Apa yang
membuat itu terjadi? Inilah jawabannya, karena penguasaan kosa kata dan
pilihan kalimat kata kita sedikit atau terbatas.
6.Merangsang pikiran kita untuk menemukan sebuah ide
Pernah gak ketika anda membaca buku, tiba-tiba ide cemerlang muncul
dalam pikiran anda? kalau saya sering banget, bahkan sebagian dari
tulisan-tulisan saya terinspirasi dari buku dan artikel-artikel yang
saya baca.
Hubungan Membaca dan Menulis
Membaca dan menulis mempunyai hubungan sangat erat. Kalau di
ibaratkan sepeda motor membaca dan menulis bisa diibaratkan bensin dan
motor, kalau diibaratkan pasangan sejati membaca dan menulis diibaratkan
seperti Romeo dan Juliet. Di awal tadi sedikit disinggung bahwa buku
adalah jendela dunia dan membaca adalah kuncinya. Dengan mambaca
khazanah wawasan dan pengetahuan kita menjadi berkembang. Sedangkan
menulis adalah menuangkan khazanah wawasan dan pengetuan kita ke dalam
bentuk tulisan.
baca juga : Cara menemukan ide kreatif untuk menulis skenario
baca juga : Cara menemukan ide kreatif untuk menulis skenario
Menulis sesuatu yang baru dan belum pernah kita tulis sebelumnya
tentu bukan hal yang mudah. Misalnya saya adalah seorang penulis
artikel, tapi di lain waktu saya ingin menulis sebuah cerpen. Menulis
cerpen adalah hal yang baru buat saya. Sebelum saya menulis tidak bisa
di pungkiri saya butuh membaca banyak cerpen terlebih dulu, untuk
mengasah ketrampilan saya. Setelah saya terampil baru saya akan
membagikan wawasan tersebut kepada orang lain dalam bentuk tulisan.
Dengan demikian membaca adalah satu proses awal yang tidak bisa
ditinggalkan dalam menulis. Ini adalah kunci kesuksesan kita dalam
menulis. Untuk itu mulai sekarang banyak-banyaklah membaca, untuk
meningkatkan khazanah pengetahuan kita. Setelah kita memiliki wawasan
bagikanlah wawasan tersebut kepada orang supaya orang lain bisa mendapat
manfaat dari apa yang telah kita tulis.
Semoga bermanfaat!
Baca juga :
Sumber : http://cafemotivasi.com/membaca-dan-menulis-adalah-pasangan-sejati/
gambar : http://www.bglconline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar