Hai, hai ... maafkan karena Ow ... Ow ..., Siapa Dia?
Baru hadir di ruang baca Anda. Karena si wartawati unyu ini lagi sibuk
menggemukkan badan dengan melahap buanyak naskah.
Heheh, jadi siapakah sahabat kita yang beruntung kali ini?
oke kita
mulai saja.
Wanita satu ini, aku mengenalnya
sebagai tukang mengulas buku atau cerita. Heheh. Yang ingin bukunya direview,
monggo kirim gratis ke mbak Kayla Mubara, pasti akan diulas dengan gaya yang
aduhai menawan hati. Siapa pun yang membacanya, pasti jadi kepengen punya juga
buku yang diulasnya.
Mbak Kayla Mubara, awal mulanya yang
lebih dikenal adalah Kamubicha. Sejak kapan dan kenapa bisa berganti jadi Kayla
Mubara? Ada ceritanya?
*kepo hihihi
Wekekekek.
Saya baru sadar kalau nama Kamubicha sudah ada yang kenal, Mbak. Kirain belum
ada. Dan tahunya justru setelah ganti nama pena, semoga barokah.
Awal ganti
nama pena persis tanggal 1 Muharam tahun Hijriyah lalu. Kalau dulu kata
Kamubicha memang singkatan dari akun FB : Khulatul Mubarokah Binti Chamami,
tapi lama-kelamaan seperti kata motivasi untuk orang-orang yang teramat
'ringkih' makanya saya pilih ganti nama.
Sebelumnya
ada masukan dari seseorang yang mengatakan bahwa nama pena Kamubicha seperti
bayi yang sedang belajar bicara, hehe.
Nama Kayla
Mubara saya akui sebagai akronim dari Khulatul Mubarokah. Padahal mengambil
kata Kayla itu ada alasan tersendiri ... > Ini misalnya ---> KaylaKAYLA
adalah nama yang diberikan pada bayi perempuan, yang berarti "murni"
dalam bahasa Gerika-Yunani, "kekasih" dalam Gaelik, "Anak yang
bijaksana" dalam bahasa Arab, "mahkota kemenangan" dalam bahasa
Latin, dan "penuh dengan sukacita" dalam Hebrew-Ibrani. Sinonim nama
Kayla di Yunani identik dengan nama Katherine, yang artinya pure / original.
Nama Kayla
mulai naik daun pada tahun 1980an setelah dipergunakan dalam salah satu nama
pemeran dari seri drama TV Amerika "Days of Our Lives" dengan pemeran
Kayla menjadi pavorit. Kayla menggambarkan seorang wanita cantik yang sedikit
konyol dan benar-benar gila dalam semua bidang hidupnya; namun ia selalu
dirindu, diingat dan dicintai banyak orang
Sementara di
Indonesia, nama ini menjadi nama pemeran dalam sinetron Cinta Fitri (aktris
Fanny Ghassani dan Nuri Maulida). Bahkan seorang selebriti Indonesia lainnya,
Yulia Rahman memberi nama putri pertamanya Kayla Aura Fabhian yang lahir pada
tanggal 20 Februari 2004.
Variasi nama
Kayla adalah Keila, Cayla, Caylie, Kaela, Kaelah, Kaila, Kaylah, Kayle, Kaylin
dan Kaylyn.
SEKILAS NAMA
KAYLA:
1. Nama
ejaan: KAY-la dan untuk panggilannya: Key atau La.
2. Sifat dan
watak perempuan bernama KAYLA:
Kayla adalah
seorang gadis yang umumnya tidak berpostur terlalu tinggi. Tapi ia tak risih
dengan tingginya. Dia bangga tentang siapa dirinya, tidak peduli apa yang orang
katakan tentang dirinya. Suka acak-acakan dan sedikit keras kepala, namun
banyak disukai orang. Suka tersenyum, tertawa dan selalu energik. Kadang kaku,
dan seringkali terlihat agak bodoh. Kayla selalu berusaha menemukan sisi terang
dari segala macam situasi dan permasalahan.
Suka mencoba
untuk berteman setiap kali mendapat kesempatan. Tidak suka sendirian, kecuali
dia membutuhkan ruang. Tidak suka memegang kendali. Walaupun agak pemalu dan
kadang takut untuk membela diri. Malas, tapi akan melakukan hal-hal penting
bila diperlukan. Kayla memiliki kepribadian yang menakjubkan.
Walau
dianggap sebagai wanita penggoda, namun sebenarnya ia hanya suka menjadi
dirinya sendiri. Tidak peduli apakah dia populer atau tidak, atau punya rasa
benci pada orang.
Ketika ia
mengucapkan cinta pada pacarnya / pasangannya, dia berani memberikan segalanya,
bahkan dia memikirkan cara untuk membuktikannya. Tapi Kayla juga terkadang
membingungkan dan sulit dimengerti.
namafb.com
Arti nama
KAYLA untuk bayi perempuan adalah (Mahkota). Nama ini berasal dari Ibrani -
Israel.
wahhh ... ini sekalian disimpan buat
cadangan nama bayiku berikutnya ini mah hihihi.
Arti namanya bagus. Semoga barokah memakai nama pena ini. Eh tapi emang iya ya,
makin bersinar di dunia literasi. Terbukti makin banyak yang sudah diabadikan
dalam buku atau media cetak lainnya. Iya kan ...
*mungkin bagi teman-teman yang belum
menemukan nama pena bisa berkonsultasi sama mbak Kayla Mubara
Pertanyaan klasik nih ... sejak
kapan mulai mencintai dunia tulisan?
Hahaha,
sebentar lagi buka cabang nih, "Konsultasi ganti nama."
Waduh, kalau
ditanya mulai kapan jatuh cinta pada dunia literasi, saya amat sangat malu,
karena belum sebanding antara karya dengan lamanya waktu. Sejak Kelas 2 Mts?SMP
saya sudah senang menulis, mengirim ke mading madrasah/sekolah.
MA/SMU pun
sudah langganan jadi penulis buletin madrasah, sayang, saya melakukannya
benar-benar hepi-hepi, belum ngeh kalau itu bisa menjadi hal yang
berkelanjutan.
Lulus MA/SMU
(1999) saya mande nulis karena aktif di olah raga hingga tahun 2007-an mulai
nulis lagi. Itu pun banyak di uku harian (ngumpet dulu).
Pas tahun
2010, ini tidak akan saya lupakan, satu kalinya kirim cernak langsung dimuat
Permata(Ummi) ... Surprise.
Wuaaahhhh. Alhamdulillah
Mbak lebih senang menulis cernak, ada alasan sendiri mengapa lebih memilih
cernak?
Hmm,
kelihatan cenderung nulis cernak, ya? Padahal ibarat kuliah, saya masih
mengambil MKDU (mata kuliah dasar umum), jadi masih nulis semuanya yang sedang
dipelajari, belum sifik. Kebetulan saja dulu ada event cernak di satu komunitas
menulis, eh ternyata naskah saya masih layak baca. Jadi deh mulai belajar
cernak.
Kalau
dihubung-hubungkan, ternyata saya memang suka anak-anak dan dunianya sejak
belum menikah. Saya punya acara sendiri sekitar lima-enam tahun lalu tiap sore
dan hari libur. Saya dan anak-anak kampung yang minat senam dan bulu tangkis
biasa latihan bersama, saya enggak dapat apa-apa, tapi senang lihat anak-anak
sehat dan bisa ikut lomba olah raga di sekolahnya (Agak keluar jalur
kepenulisan kayaknya nih)
Tokoh penulis yang menjadi idola
mbak siapa?
Saya
mengidolakan Dr. Aidh Abdullah al-Qarni... itu lho yang nulis La Tahzan
Ini satu syairnya yang menginspirasi puisi-puisi saya : Kutanamkan di dalamnya
mutiara, hingga tiba saatnya ia dapat menyinari tanpa mentari dan berjalan di
malam hari tanpa rembulan. Karena kedua matanya ibarat sihir dan keningnya
laksana pedang buatan India Milik Allahlah setiap bulu mata, leher dan kulit
yang indah mempesona.
Dan ini
quote beliau yang anggun : :"Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum,
tetapi tersenyumlah untuk bahagia."
Oh iya, ada yang belum mengenal
siapa sih sebenarnha mbak Kayla Mubara. Bisa diceritakan sedikit?
Wah, saya
rasa banyak, Mbak bukan hanya ada. Hehehehe. Nama asli sejak lahir; Khulatul
Mubarokah. Tahun 1981 April pada tanggal 25 aku lahir sebagai anak yang buruk
rupa (menurut orang kampung). Seluruh tubuhku biru karena lahir dari seorang
ibu yang belum 17 tahun.
Saat ini aku
ibu rumah tangga, tinggal di panti asuhan bersama dua anak dan suami. Sebelum
menikah saya seorang atlet karate yang bekerja sebagai pustakawan sekolah.
Kira-kira lima tahun bekerja, saya keluar karena akan menikah. Sejak itu saya
fokus menjadi ibu rumah tangga.
Wah ... anak yang katanya buruk rupa
itu kini bersinar sebagai orang yang berhasil ya mbak
Aktivitas sehari2 apa selain menulis?
Aih, Mbak
Rina masih terlalu berlebihan. Saya masih standar, biasa, Mbak. Belum merasa
berhasil, masih terus memperjuangkan. Nulis saja masih terus latihan
Setiap
selasa sore saya biasanya memberi materi Fathul Majid (kitab tauhid) pada
anak-anak panti asuhan. Kalau Malam Minggu ada dua sesi, sesi pertama Imla
(dikte Arab), kalau sesi keduanya, saya coba berbagi materi kepenulisan, ya
semampu saya. Enggak harus tunggu banyak ilmu baru dibagi kan, Mbak?
Dan yang
utama memang mengurus anak dan suami Hehehehe.
Sekarang lagi sibuk proyek buku apa
nih? Kasih bocoran donk?
Waduuh ...
Mohon do'anya saya dan dua teman lain dan seorang ilustrator masih menggarap
Picbook untuk balita, semoga bisa kelar, lalu bisa dikirim ke media yang
diniatkan dan dterima. Dan ini benar-benar masih proses belajar, Mbak.
Kalau yang
sudah mulai digarap ada juga sih, tapi ... rahasia dulu, entar kalau tiba
waktunya juga tahu sendiri ...
Menulis cernak, gampang2 susah, ada
tips khusus gak agar cernak yang ditulis itu tepat sasaran?
Makjaang.
Ini dia yang suka bikin saya gemes, Mbak Rinz. Saya masih belajar, berdasar
ilmu dari yang sudah sukses dalam bidang cernak, mereka selalu bilang agar
sering berlatih, menulis dan terus membaca, itu dua hal yang berkaitan.
Kayaknya rumusnya sama dengan cerpen atau menulis yang lain, ya?
Bagaimana meyakinkan diri untuk
tetap fokus (paling tidak tetap pada jalur) misalnya fokus menulis cernak saja,
atau dongeng saja. Kadang kan ada tuh ya yang ikut2an, si anu nulis cernak eh
latah ikut cernak juga, dll. *eh ini gak nyindir sapa2 kok, cuma kebanyakan
begitu hehhehe
weekekekek.
aku tersindir, tapi biarlah, wong namanya masih menuntut ilmu. Jujur teenlit
sama young adult pun saya pelajari, Mbak. Biar kata orang beken kudu fokus
satu, saya kok belum bisa. Mungkin nanti bila saatnya ada, akan milih satu
fokus yang konsisten. Maunya menguasai semua, apalah daya masih sebatas usaha
Buat penutupnya,boleh dong ya pesan
ajib buat para sahabat LovRinz ... hehheheh
Saya senang
nimbrung di Lovrinz. Bila ada tindak-tanduk maya dari saya yang kurang berkenan
di hati mohon maaf. Satu harapan saya, mudah-mudahan kita kelak dikumpulkan
dalam satu tempat yang Indah dalam naungan-Nya. Aamiin.
Pesan?
Enggak lah, belum ada, saya senang kalau ada yang mau mengkritik saya, karena
dari sana kita belajar kekurangan dan coba memperbaikinya
Wah ... alhamdulillah, aku sempat
deg degan, takut mbak Kayla pesen camilan. Kebetulan stok lagi habis, hahhahah
dan saya menderita karena itu, huaaaa
Amiiin. Semoga satu saat kita bisa
bertemu dalam satu kesempatan indah
Glodaak.
Bakso saja ... tanpa mangkuk
Sangat
berharap bisa berjumpa Mbak Rina.
Hihi. Makasih ya mbak sudah mau
berbagi sedikit kisah di sini
Maaf bila menghabiskan waktu
luaaaammmmaaa
Karena kesibukan yang tak mau minggir barang sejenak hahhaha
***
Yup ... yang lagi mikir buat cari nama bayi, silakan hubungi mbak Kayla yang ramah ini. Terus yang mau bukunya direview, kirimkan saja ke alamat rumahnya agar bisa diulas. Lumayanan loh, buat promo terselubung hehehe.
 |
koleksi pribadi yang bikin iri ...
Semoga bahagia selalu ya Mbak, Mas
Barakallah |
***
Baiklah ... aku permisi sebentar ... melanjutkan program penggemukkan badan hihihi.
Sampai jumpa di episode selanjutnya ...