Bagian 1
Tidak Bergeming
Sering kita lihat penggunaan frase ‘tidak
bergeming’ dipakai untuk menunjukkan keadaan diam saja, padahal kata
‘geming’ sendiri berarti diam. Kalimat, “Ia tidak bergeming melihat
kejadian itu,” berarti justru menunjukkan orang tersebut tidak diam.
Acuh
Kalimat “Doni mengacuhkanku kemarin,” diartikan oleh banyak orang bahwa
Doni tidak peduli. Padahal kata ‘acuh’ sendiri sebenarnya bermakna
peduli. Jika ingin mengungkapkan ketidakpedulian, kamu bisa menggunakan
frase ‘acuh tak acuh’ yang berarti tidak peduli.
Seronok
"Jangan berpakaian seronok!" Menurutmu, apa arti dari kalimat ini?
Kalau kamu menjawab ini adalah ungkapan perintah untuk berpakaian sopan,
maka kamu termasuk salah kaprah. Kata 'seronok' sendiri artinya
menyenangkan hati. Jadi ketika kamu ingin memperingatkan seseorang
tentang cara berpakaiannya, sekarang kamu tahu kan cara yang tepat
menyampaikannya?
Senonoh
Penggunaan kata ini
kadang suka tertukar dengan kata 'seronok'. Orang sering menggunakannya
dalam konteks seperti, "Tersangka tersebut melakukan tindakan tidak
senonoh." Padahal kata 'senonoh' sendiri sudah berarti perbuatan tidak
terpuji. Sehingga kalimat di atas justru berarti tersangka tersebut
melakukan tindakan yang terpuji.
Absen
Ironisnya, salah kaprah pemakaian 'absen' justru ditemukan di institusi
pendidikan. 'Absen' memiliki makna tidak hadir. Jadi, kalau dulu kamu
menemukan buku Daftar Absen, semestinya kamu tidak mengisi buku tersebut
karena justru menunjukkan ketidakhadiranmu. Yang tepat buku tersebut
bernama "Daftar Hadir".
Nyinyir
Nah, kalau
kata ini lagi sering muncul di keseharian kita. Biasanya 'nyinyir'
dipakai untuk menunjukan sinisme seseorang. Ssstt... Percaya atau tidak,
'nyinyir' menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pernyataan yang
berulang atau cerewet. Wah, bisa jauh sekali ya salah kaprahnya.
Kreatif & Kreativitas
Kalau kata ini bukan digunakan dalam konteks yang salah, namun
terkadang ejaannya yang tidak tepat. Kata dasarnya adalah kreatif,
menggunakan huruh 'f'. Sedangkan ketika ditambahkan imbuhan -itas, huruf
'f' tersebut melebur menjadi 'kreativitas' (menggunakan huruf 'v').
Pola ini juga berlaku untuk kata sportif/sportivitas.
Merubah atau Mengubah?
Kesalahan penulisan kata ini dapat dilihat dari penarikan kata
dasarnya. Dalam kata 'mengubah', kata dasar yang dapat ditarik adalah
'ubah'. Coba tarik kata dasar dari kata 'merubah', nah, kamu sudah tahu
kan mana yang benar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar